Pages

Kamis, 26 Desember 2013

Pemancing Cilik

Pada tepian sebuah sungai, tampak seorang anak kecil sedang bersenang-senang. Ia bermain air yang bening di sana. Sesekali tangannya dicelupkan ke dalam sungai yang sejuk. Si anak terlihat sangat menikmati permainannya.

Selain asyik bermain, si anak juga sering memerhatikan seorang paman tua yang hampir setiap hari datang ke sungai untuk memancing. Setiap kali bermain di sungai, setiap kali pula ia selalu melihat sang paman asyik mengulurkan pancingnya. Kadang, tangkapannya hanya sedikit. Tetapi, tidak jarang juga ikan yang didapat banyak jumlahnya.

Suatu sore, saat sang paman bersiap-siap hendak pulang dengan ikan hasil tangkapan yang hampir memenuhi keranjangnya, si anak mencoba mendekat. Ia menyapa sang paman sambil tersenyum senang. Melihat si anak mendekatinya, sang paman menyapa duluan. "Hai Nak, kamu mau ikan? Pilih saja sesukamu dan ambillah beberapa ekor. Bawa pulang dan minta ibumu untuk memasaknya sebagai lauk makan malam nanti," kata si paman ramah.

"Tidak, terima kasih Paman," jawab si anak.
"Lo, paman perhatikan, kamu hampir setiap hari bermain di sini sambil melihat paman memancing. Sekarang ada ikan yang paman tawarkan kepadamu, kenapa engkau tolak?"

"Saya senang memerhatikan Paman memancing, karena saya ingin bisa memancing seperti Paman. Apakah Paman mau mengajari saya bagaimana caranya memancing?" tanya si anak penuh harap.

"Wah wah wah. Ternyata kamu anak yang pintar. Dengan belajar memancing engkau bisa mendapatkan ikan sebanyak yang kamu mau di sungai ini. Baiklah. Karena kamu tidak mau ikannya, paman beri kamu alat pancing ini. Besok kita mulai pelajaran memancingnya, ya?"

Keesokan harinya, si bocah dengan bersemangat kembali ke tepi sungai untuk belajar memancing bersama sang paman. Mereka memasang umpan, melempar tali kail ke sungai, menunggu dengan sabar, dan hup... kail pun tenggelam ke sungai dengan umpan yang menarik ikan-ikan untuk memakannya. Sesaat, umpan terlihat bergoyang-goyang didekati kerumunan ikan. Saat itulah, ketika ada ikan yang memakan umpan, sang paman dan anak tadi segera bergegas menarik tongkat kail dengan ikan hasil tangkapan berada diujungnya.

Begitu seterusnya. Setiap kali berhasil menarik ikan, mereka kemudian melemparkan kembali kail yang telah diberi umpan. Memasangnya kembali, melemparkan ke sungai, menunggu dimakan ikan, melepaskan mata kail dari mulut ikan, hingga sore hari tiba.

Ketika menjelang pulang, si anak yang menikmati hari memancingnya bersama sang paman bertanya, "Paman, belajar memancing ikan hanya begini saja atau masih ada jurus yang lain?"

Mendengar pertanyaan tersebut, sang paman tersenyum bijak. "Benar anakku, kegiatan memancing ya hanya begini saja. Yang perlu kamu latih adalah kesabaran dan ketekunan menjalaninya. Kemudian fokus pada tujuan dan konsentrasilah pada apa yang sedang kamu kerjakan. Belajar memancing sama dengan belajar di kehidupan ini, setiap hari mengulang hal yang sama. Tetapi tentunya yang diulang harus hal-hal yang baik. Sabar, tekun, fokus pada tujuan dan konsentrasi pada apa yang sedang kamu kerjakan, maka apa yang menjadi tujuanmu bisa tercapai."
http://artikelmotivasi.blogspot.com/2008/04/pemancing-cilik.html

Selasa, 10 Desember 2013

PROFIL PERSONIL BIRO PSIKOLOGI HARMONI




Muda usia bukan berarti sedikit pengalaman. Biro Psikologi Harmoni melalui kinerjanya berusaha memiliki komitmen professional untuk bertanggungjawab, inovatif, dan sekaligus dapat  dipertanggungjawabkan sesuai ilmu psikologi dan kode etik profesi.
Berikut Profil singkat para personil Biro Psikologi Harmoni

Dra. Renyep Proborini, M.Ed. Psikolog
•    Surat Ijin Praktek Psikolog 12-13A-00108
•    Kepala Biro Psikologi Harmoni
•    Ketua HIMPSI Lampung
•    Evaluator  psikotes
•    Sarjana Psikologi & Psikolog dari Universitas Padjadjaran, Bandung
•    Master Pendidikan dari Universiti Kebangsaan Malaysia
•    Pengajar di Fak.Psikologi Univ.Muhammadiyah Lampung
•    Pengajar di STIT  Darul Fatah Bandar Lampung
•    Psikolog di PG & TK Islam Az Zahra - BandarLampung
•    Psikolog di TKIT Fitrah Insan 1 – Bandarlampung
•    Psikolog di Ning’s Course
•    Anggota Tim Pengembang Pendidikan di Yayasan Fatimah Az Zahra

Wulan Irodatiah Rachman, S.Psi.  Psikolog
•    Surat Ijin Praktek Psikolog 12-13A-00109
•    Psikolog Biro Psikologi Harmoni
•    Evaluator psikotes
•    Sarjana Psikologi & Psikolog dari Universitas Padjadjaran, Bandung
•    Konsultan psikolog & pengembang SDM TKIT Qurrota A’yun, Bandarlampung
•    Konsultan Psikolog & pengembang SDM SDIT Permata Bunda, Bandarlampung
•    Konsultan Psikolog & pengembang SDM  SMPIT Darul Ilmi, Bandarlampung
•    Ketua Lampung Family Centre

Sukatmini, S.Psi
•    Bendahara Biro Psikologi Harmoni
•    Sarjana Psikologi dari Universitas Muhammadiyah Lampung
•    Pegawai BPP & KB Lampung Selatan
•    Konsultan & pengembang SDM TKIT Qurrota A’yun, Bandarlampung
•    Konsultan & pengembang SDM SDIT Permata Bunda, Bandarlampung
•    Konsultan & pengembang SDM  SMPIT Darul Ilmi, Bandarlampung

Putri Novikarani S.Psi
•    Staff administrasi Biro Psikologi Harmoni
•    Terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Biro Psikologi Harmoni
•    Instruktur psikotes
•    Mahasiswa Fak. Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung

Evi Oktaviana S.Psi.
•    Sarjana Psikologi dari  Universitas Muhammadiyah Lampung
•    Terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Biro Psikologi Harmoni
•    Instruktur psikotes

Hany Ammaria S.Psi.
•    Sarjana Psikologi dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta
•    Terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Biro Psikologi Harmoni
•    Instruktur psikotes

Susanti S.Psi
•    Sarjana Psikologi dari Universitas Muhammadiyah Lampung
•    Terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Biro Psikologi Harmoni
•    Instruktur psikotes

Sulis Tia Ningsih S.Psi
•    Sarjana Psikologi dari Universitas Muhammadiyah Lampung
•    Terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Biro Psikologi Harmoni
•    Instruktur psikotes

Dian Shinta Ambarsari S.Pd
•    Sarjana Bimibingan dan Konseling dari Universitas Lampung
•    Terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Biro Psikologi Harmoni

Tri Susanti S.Psi
•    Sarjana Psikologi dari Universitas Muhammadiyah Lampung
•    Terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Biro Psikologi Harmoni

Miya Nuraisah S.Psi
•    Sarjana Psikologi dari Universitas Muhammadiyah Lampung
•    Terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Biro Psikologi Harmoni
•    Instruktur psikotes

Yoma Novita
•    Mahasiswa  Fak.Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung
•    Terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Biro Psikologi Harmoni
•    Instruktur psikotes

Tria Melinda Sari
•    Mahasiswa  Fak.Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung
•    Terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Biro Psikologi Harmoni
•    Instruktur psikotes

Recent Post

About

Blogger news